12.23.2016

Donald Trump: AS Harus Perkuat Persenjataan Nuklirnya



MungkinSekarangJakarta - Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump mengatakan kalau Amerika Serikat harus memperkuat dan memperluas persenjataan nuklirnya. Hal ini diutarakan Trump selang beberapa jam setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan hal serupa.

Donald Trump mengeluarkan pernyataan itu melalui akun twitternya, dan diterbitkan dalam serangkaian tweetnya pada Kamis, 22 Desember 2016 waktu setempat.

Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa jam sebelum Trump mengeluarkan pernyataan tersebut, mengatakan kalau Rusia perlu meningkatkan potensi nuklir untuk kepentingan militer mereka.

Sebelumnya pada awal tahun 2016, Donald Trump mengatakan kondisi senjata nuklir pada kondisi yang buruk. Dia menambahkan kalau senjata tersebut tidak dikelola dengan baik.

Donald Trump sebelumnya juga pernah mengatakan kalau dirinya akan menjadi orang terakhir, yang akan menekan tombol nuklir.

Selama kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pernah berkata ketika diwawancara oleh Fox News, kalau Jepang dan Korea Selatan harus mempertimbangkan untuk mempersenjatai diri mereka dengan senjata nuklir.

Hal ini menurut Trump harus dilakukan untuk mempertahankan diri melawan Korea Utara, tanpa bantuan dari Amerika Serikat. Namun kemudian dia menarik pernyataan itu, dan mengatakan kalau Hillary Clinton berbohong mengenai posisi kebijakan luar negerinya.

Menurut Asosiasi Pengendalian Senjata Nonpartisan Amerika Serikat, Amerika Serikat memiliki 7.100 senjata nuklir. Sedangkan Rusia memiliki senjata nuklir lebih banyak, yaitu sebesar 7.300.

Related Posts

Donald Trump: AS Harus Perkuat Persenjataan Nuklirnya
4/ 5
Oleh