MungkinSekarang - Maskapai nasional Garuda Indonesia pada Senin, 12 Desember 2016 secara resmi melayani penerbangan rute Jakarta – Mumbai vv (via Bangkok) dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-800 NG yang berkapasitas 156 tempat duduk (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi).
Penerbangan Jakarta – Mumbai vv (via Bangkok) tersebut merupakan salah satu wujud dari program pengembangan jaringan (network) penerbangan Garuda Indonesia di kawasan Asia, khususnya di kawasan Asia bagian selatan (Mumbai), dimana kota Mumbai merupakan salah satu pusat perekonomian terpadat di India, dengan potensi market penerbangan yang menjanjikan khususnya melalui basis perekonomian yang kuat serta berbagai pilihan konektivitas layanan penerbangan ke destinasi strategis di kota-kota besar di India.
Dibukanya layanan penerbangan Jakarta – Mumbai tersebut juga sejalan dengan program pemerintah yang menargetkan peningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya India mengingat eratnya hubungan budaya dan sejarah antara kedua negara.
Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengungkapkan, wisatawan India yang datang ke Indonesia pada tahun 2015 lalu mencapai 270.000 orang, dan pada akhir tahun 2016 ini telah mencapai 350.000 orang.
" Dengan jumlah wisatawan India yang terus meningkat di setiap tahunnya, kami yakin Mumbai merupakan pasar yang prospektif bagi kami," kata Arif melalui keterangan pers tertulis.
Arif menambahkan, dengan dilayaninya penerbangan Jakarta – Mumbai vv (via Bangkok) tersebut diharapkan dapat memperkuat konektivitas penerbangan antara Indonesia dan India sehingga pengguna jasa dapat leluasa memilih beragam pilihan layanan penerbangan ke beberapa kota besar di Indonesia, khususnya ke Jakarta, Denpasar, Surabaya dan Medan.
" Kini masyarakat di India dapat dengan mudah untuk mengakses penerbangan ke Indonesia melalui kota Jakarta, dengan waktu transit yang begitu singkat di Bangkok," ungkap Arif.
" Bandara Internasional Mumbai - Chhatrapati Shivaji International Airport (CSIA) merupakan salah satu bandara dengan tingkat trafik penerbangan tertinggi di India. Dengan kapasitas penumpang yang mencapai lebih dari 32 juta penumpang setiap tahunnya, Chhatrapati Shivaji International Airport melayani lebih dari 90 destinasi penerbangan di seluruh dunia," lanjutnya menerangkan.
Dibukanya rute penerbangan Jakarta – Mumbai tersebut juga diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan India melalui pengembangan basis konektivitas kedua negara yang dapat mendukung peningkatkan aktivitas perekonomian, pariwisata, serta sosial budaya.
Penerbangan Jakarta - Mumbai (via Bangkok) tersebut akan dilayani tiga kali dalam setiap minggunya dengan menggunakan GA 862 yang berangkat dari Jakarta pada pukul 12.55 WIB dan tiba di Bangkok pada pukul 16.25 LT. Lalu akan berangkat kembali dari Bangkok menuju Mumbai pada pukul 17.20 LT dan akan tiba di Mumbai pada pukul 20.30 LT.
Sementara untuk penerbangan Mumbai - Jakarta (via Bangkok) tersebut akan dilayani juga sebanyak tiga kali dalam setiap minggunya dengan menggunakan GA 861 yang berangkat dari Mumbai pada pukul 23.20 LT, dan akan tiba di Bangkok pada pukul 05.05 LT. Kemudian akan berangkat kembali dari Bangkok menuju Jakarta pada pukul 06.35 LT dan akan tiba di Jakarta pada pukul 10.05 WIB.
Selain India, Garuda Indonesia juga telah melayani penerbangan dari Jakarta ke berbagai negara di kawasan Asia lainnya, diantaranya ke Singapura, Malaysia (Kuala Lumpur), Thailand (Bangkok), China (Beijing, Guangzhou, Shanghai), Korea Selatan (Seoul), Jepang (Tokyo, Osaka) dan Arab Saudi (Jeddah, Madinah).
Jelang Libur Akhir Tahun, Garuda Buka Rute Penerbangan Baru
4/
5
Oleh
fikkirian