12.25.2016

Jangan Instal Bajakan dari Aplikasi Berbayar di Android



Android dan penggunanya memang punya reputasi kurang bagus di mata para developer atau pembuat aplikasi.
Penyebabnya karena banyak pengguna Android yang gemar mengunduh dan menginstall aplikasi berbayar dari sumber tak resmi.

Tetapi menurut JalanTikus, jangan pernah mengunduh versi bajakan dari aplikasi Android berbayar. Alasannya adalah faktor keamanan.

Di dunia ini enggak ada yang benar-benar gratis. Bahkan, aplikasi gratis pun menampilkan iklan dan beberapa di antaranya mengoleksi data pribadi kamu. Jadi, enggak mungkin bajakan aplikasi berbayar benar-benar tidak mengambil keuntungan dari kamu?

Kemungkinan besar, versi bajakan dari aplikasi berbayar Android berisi malware. Apalagi jika kamu mengunduf file-nya di luar Google Play Store - toko resmi aplikasi Android - mungkin sudah dimodifikasi dan telah disisipi malware.

Lebih baik mengeluarkan sejumlah uang untuk aplikasi atau game yang kamu sukai. Sekaligus kamu membantu developer atau pembuat game dalam berkarya, bukan begitu?

Yang Membuat Google Play Store Aman
Mungkin kamu sudah tahu, Android disebut OS mobile yang paling rentan terkena virus ataupun malware. Salah satunya karena penyebaran update sistem operasi terbaru yang sangat lambat. Sebagian besar perangkat Android menjalankan OS Android jadul.

Dikutip dari Android Central, salah satu cara untuk menahan gempuran malware yang ditempuh Google adalah mempercanggih toko aplikasinya dengan teknologi yang disebut Bouncer.

Bouncer otomatis akan memeriksa integritas setiap aplikasi di Google Play Store dan memberi tahu jika ada hal-hal buruk, serta memblokir aplikasi sehingga bisa di-download.

Ya, itulah kenapa Play Store tempat yang paling aman untuk download aplikasi. Bouncher membuat pengguna smartphone Android cukup aman, karena sekarang Bouncer juga bisa memindai aplikasi yang bukan berasal dari Play Store, jika kamu mengizinkannya. 


Related Posts

Jangan Instal Bajakan dari Aplikasi Berbayar di Android
4/ 5
Oleh