Kurang lengkap rasanya jika makanan khas Indonesia tak memiliki sentuhan rasa pedas –baik itu yang berasal dari cabai maupun lada. Namun bagi penderita maag, makanan tersebut seperti momok yang menyeramkan.
Maag adalah gangguan lambung dimana terjadi produksi asam lambung berlebih yang menyebabkan iritasi dinding lambung. Gangguan maag dapat menimbulkan rasa mual, muntah, sensasi panas di perut, hingga gangguan bau mulut dan BAB.
Lalu apa hubungan makanan pedas dengan gangguan maag? Makanan pedas memiliki dua efek utama terhadap timbulnya mag.
Efek pertama disebabkan karena kandungan minyak yang terdapat pada cabai dan biji cabainya. Minyak dalam lambung dicerna dengan lambat, sehingga membuat asam lambung tertampung lebih lama dalam lambung yang menyebabkannya iritasi lambung dan naik ke esofagus.
Efek kedua adalah terpicunya produksi asam lambung yang mengiritasi dinding lambung. Lada hitam dapat menyebabkan iritasi pada lambung, sedangkan cabai dan paprika meningkatkan produksi asam lambung.
Hal ini memicu timbulnya rasa tidak nyaman dan keluhan yang identik dengan gejala maag seperti perut panas, mual, muntah, dan sendawa.
Makanan pedas memang dapat memicu kambuhnya maag. Bagi penderita mag, sebaiknya hindari dan kurangi intensitas mengonsumsi makanan yang pedas.
Benarkah Makanan Pedas dapat Sebabkan Maag?
4/
5
Oleh
fikkirian