1.15.2017

Enggak Suka Sarapan? Ada Kabar Buruk buat Kamu


Kamu mungkin sudah sering mendengar bahwa melewatkan sarapan itu buruk untuk kesehatanmu. Ya, artikel ilmiah soal itu berjubel di Internet. Tapi, pernahkah kamu benar-benar mencerna apa maksudnya?
Di antara banyak orang yang tak terbiasa sarapan, sebagian di antaranya menjawab diet sebagai dalih. Ternyata, melewatkan sarapan pagi itu jauh lebih buruk ketimbang mereka yang menyantap sarapan dua kali.
Studi terbaru yang melibatkan anak-anak sekolah di Connecticut, AS, menemukan bahwa para partisipan yang memakan sarapan dua kali—di rumah dan sekolah—cenderung memiliki indeks berat badan yang lebih sehat daripada anak-anak yang tidak sarapan sama sekali.
Bahkan, studi yang sudah dipublikasikan di jurnal Pediatric Obesity ini memaparkan bahwa anak-anak yang tidak terbiasa sarapan memiliki potensi dua kali lipat lebih besar terkena obesitas daripada yang terbiasa sarapan.
Washington Post melansir, mereka yang terbiasa mengonsumsi makanan di pagi hari akan terbiasa mencerna nutrisi selama bertahun-tahun. Sementara yang tidak terbiasa, menurut para peneliti, ketika beranjak dewasa, kecenderungan mengalami obesitas akan jauh lebih besar.
Dalam laporan yang sama, peneliti mengatakan bahwa sarapan sangat penting untuk asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sebelum menjalani aktivitas sehari-hari. Dengan begitu, seharusnya tidak perlu ada kekhawatiran karbohidrat yang diserap ke dalam tubuh akan tertimbun.
"Sarapan pagi anak-anak jauh lebih sehat. Buah-buahan, susu rendah lemak, dan beberapa biji-bijian sehat. Kebiasaan itu bisa dimulai dari sekarang," ungkap penulis studi Marlene Schwartz.

Related Posts

Enggak Suka Sarapan? Ada Kabar Buruk buat Kamu
4/ 5
Oleh