1.02.2017

Hari ke-2 Tahun Baru, Malioboro Masih Dipadati Wisatawan



MungkinSekarangYogyakarta - Kendaraan wisatawan dari berbagai daerah masih mengepung sejumlah jalan di Kota Yogyakarta pada hari ke dua 2017 ini. Pantauan Tempo, kemacetan panjang kendaraan wisatawan itu masih tampak di ruas-ruas jalan, terutama di kawasan Malioboro, seperti Jalan Mataram, Jalan Bhayangkara (pusat oleh-oleh ), Jalan Senopati, Jalan Mangkubumi, dan Jalan Kusumanegara.

“Kepadatan lalu lintas ini kami prediksi terakhir terjadi hari ini (Senin 2 Januari), karena besok PNS dan juga karyawan lain mulai masuk kerja normal ,” ujar Koordinator Lalu Lintas, Keamanan, dan Ketertiban Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Ahmad Syamsudi di sela pemantauan di Malioboro, Senin, 2 Januari 2016.

Ahmad menambahkan, kepadatan arus lalu lintas di wilayah Yogya disebabkan karena wisatawan masih ingin menghabiskan masa liburan terakhir pergantian tahun untuk menyambangi sejumlah obyek wisata dan berbelanja oleh-oleh.

“Dari CCTV di sejumlah ruas, kendaraan wisatawan juga masih memadati jalur menuju Pantai Parangtritis, Kebun Binatang Gembira Loka, dan sentra oleh-oleh seperti Pasar Beringharjo dan Bakpia Pathuk,” ujar Ahmad.

Dari catatan UPT Malioboro, pada malam perayaan pergantian tahun baru 2017 angka kriminalitas terpantau minim. “Yang berat hanya dua kasus, pencopetan di area Malioboro dengan kerugian Rp 2 juta yang dialami seorang wisatawan saat menunggu perayaan tahun baru dan satu kasus lagi kami tak mengetahui kerugiannya, masih kami buru pelakunya bersama kepolisian,” ujar Ahmad.

Ahmad menuturkan, pada malam pergantian tahun lalu, UPT Malioboro juga mencatat  dua kasus kriminalitas. Satu kasus pencopetan yang dilakukan warga asal Pacitan Jawa Timur dan satu kasus penangkapan seorang buron kepolisian saat membawa senjata tajam.

UPT Malioboro pada Ahad 1 Januari 2017 menerima sedikitnya enam barang pengunjung yang dilaporkan hilang. Terdiri dari lima unit telepon seluler dan satu barang belanjaan wisatawan yang tertinggal. “Untuk kasus kriminal dalam bentuk kekerasan nihil,” ujar Ahmad. 

UPT Maliboro sampai Senin 2 Januari masih belum membubarkan 80 personil Jogo Boro (pasukan keamanan Malioboro) untuk berjaga mengamankan kawasan Malioboro yang masih dipadati wisatawan. Personel Jogo Boro ini ditempatkan di titik-titik seperti pusat perbelanjaan, pasar Beringharjo, dan sepanjang kaki lima penjual cinderamata di barat Malioboro.

Kepala PT KAI Daop 6 Yogyakarta Hendy Helmy memperkirakan puncak arus balik penumpang dari wilayah DIY akan terjadi sampai Senin 2 Januari 2017. Meski demikian, Hendy menuturkan, pihaknya tetap mengoperasikan enam kereta tambahan sampai 8 Januari 2017 nanti. Kereta tambahan tersebut meliputi relasi Solo-Jakarta, Solo-Bandung, Yogyakarta-Jakarta, dan Yogyakarta-Surabaya.

“Ada 1.924 tempat duduk yang ditawarkan tiap hari dibanding hari normal,” ujar Hendy. Jika digabung dengan dengan kereta regular total tempat duduk yang disediakan menjadi 4.004 seat tiap hari. Lonjakan penumpang pada libur Tahun Baru kali ini diperkirakan naik 6 persen.

Related Posts

Hari ke-2 Tahun Baru, Malioboro Masih Dipadati Wisatawan
4/ 5
Oleh