Persaingan MotoGP 2017 akan dimulai dengan GP Qatar di Sirkuit Losail, 23-26 Maret. Beberapa perubahan besar dalam komposisi pebalap akan mewarnai persaingan musim ini.
Bukan mustahil persaingan MotoGP tahun ini akan lebih menarik. Ada beberapa faktor yang mendukung hal tersebut, berikut di antaranya.
Jorge Lorenzo dan Ducati
Ducati Team meraih dua kemenangan pada 2016 yang merupakan sukses pertama mereka sejak 2010. Dua pebalap mereka juga konsisten jadi penantang tangguh pada banyak seri.
Ducati akan lebih diperhitungkan pada 2017 karena kini mereka punya juara dunia lima kali (di semua kelas), Jorge Lorenzo (Spanyol).
Lorenzo akan membalap bersama Andrea Dovizioso (Italia). Kali terakhir Ducati menjadi juara dunia adalah pada 2007 saat masih diperkuat pebalap Australia, Casey Stoner.
Maverick Vinales akan berpartner dengan Valentino Rossi
Maverick Vinales (Spanyol) memutuskan meninggalkan Suzuki Ecstar pada akhir musim 2016 dan mengisi posisi di Movistar Yamaha yang ditinggalkan Lorenzo.
Dia akan menjadi rekan satu tim bintang MotoGP, Valentino Rossi (Italia). Kombinasi ini bisa jadi yang paling berbahaya sekaligus menarik di lintasan.
Vinales sudah dua musim berlaga di MotoGP dan meraih kemenangan pertama pada GP Inggris 2016 di Sirkuit Silverstone.
KTM sebagai pabrikan pendatang baru
KTM sudah ikut balapan MotoGP dengan faislitas wild card pada seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Novembar 2016.
Tahun ini, mereka ikut satu musim penuh dengan membawa Bradley Smith (Inggris) dan Pol Espargaro (Spanyol) sebagai pebalap.
Pada 2016, kedua rider tersebut membalap bersama Yamaha Tech3. Keduanya sudah menjajal motor KTM pada tes pasca-musim di Valencia.
Suzuki dengan susunan pebalap baru
Sejak kembali ke MotoGP pada 2015, Suzuki baru meraih satu kemenangan lewat Vinales yang finis di urutan pertama pada GP Inggris 2016.
Kemenangan tersebut merupakan yang pertama bagi mereka sejak 2007. Motor mereka terus dikembangkan dan dipastikan akan semakin kompetitif pada 2017.
Kehadiran Suzuki akan semakin mengancam dengan masuknya Andrea Iannone. Pabalap Italia tersebut meraih kemenangan pertamanya di MotoGP pada GP Austria 2016.
Tidak ada winglet lagi
Persaingan MotoGP 2017 tidak akan diwarnai kehadiran winglet atau sayap kecil yang punya pengaruh besar pada aerodinamika motor.
Tahun ini, penggunaan alat dengan ukuran tak seberapa tetapi memiliki efek besar itu tak lagi diperbolehkan.
Ducati sebagai penggagas alat ini tentu saja kecewa. Hal ini pula yang membuat orang makin penasaran dengan kiprah mereka musim ini.
Empat pendatang baru
Ada empat wajah baru yang akan meramaikan persaingan MotoGP 2017. Johann Zarco (Perancis) dan Jonas Folger (Jerman) akan memperkuat Yamaha Tech3.
Alex Rins (Spanyol) akan mendampingi Iannone memperkuat Suzuki. Sementara itu, Sam Lowes (Inggris) akan memperkuat Aprilia.
Pada tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, November tahun lalu, Lowes dan Rins masih mengalami kesulitan.
Kedua pebalap tersebut tidak punya banyak waktu untuk mengenal motor yang akan jadi tunggangan mereka karena kecelakaan.
Folger dan Zarco melewati ujian pertama masa transisi dengan cukup baik.
Fakta Menarik MotoGP 2017
4/
5
Oleh
fikkirian
