Selesai ASI, banyak orang tua kemudian beralih mengenalkan susu sapi kepada buah hatinya. Biar tetap minum susu dan mengambil manfaat dari kebaikan susu, begitu alasan umum yang digunakan.
Well, menginjak usia satu tahun, bayi memang sudah boleh mengonsumsi susu sapi. Namun, baru pada usia dua tahunlah bayi boleh mengonsumsi susu yang mengandung lemak.
Sebelum usia 2 tahun, bayi disarankan hanya mengonsumsi susu sapi murni. Untuk mengenalkan susu kepada anak, mulailah dengan memberikannya sekitar 235 ml susu sapi murni sebagai camilan dan pada saat makan malam.
Meski tubuh anak telah bisa menyerap protein dan mineral dari susu, fungsi susu sapi tersebt tetaplah sebagai pelengkap bukan makanan utama. Pastikan anak mengonsumsi sekitar 470-590 ml susu sapi per harinya seperti dilansir laman Parents.
Perhatikan jumlah susu yang dikonsumsi anak karena terkadang rasa susu yang disukai bisa membuat anak mengonsumsinya secara berlebihan.
Sebaliknya, tambahkan sedikit air susu ibu (ASI) atau susu formula jika anak kurang menyukai susu sapi murni. Kurangi porsi ASI dan susu formula setiap kali Anda memberikan susu sapi kepada anak, hingga anak terbiasa.
Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah apakah bayi mengalami alergi atau intoleransi dengan munculnya gejala seperti buang air besar berdarah, bercak-bercak merah, dan gas tubuh yang berlebihan.
Cara Mengenalkan Susu Sapi pada Anak
4/
5
Oleh
fikkirian
